Sebuah terobosan baru untuk melakukan tes HIV baru ditemukan. Seperti
diungkapkan sebuah jurnal kesehatan PLoS Medicine, test HIV tidak perlu
melakukan tes darah lagi melainkan dapat dilakukan hanya dengan teknik
baru menggunakan air liur (saliva) dan dapat memberikan hasil yang
sangat cepat dalam 20 menit sajaA new breakthrough for HIV testing newly discovered. As
disclosed a medical journal PLoS Medicine, HIV tests do not need to do
another blood test but can be done only by a new technique using saliva
and can give very quick results within 20 minuteTeknik ini menggunakan oral mucosal transudate (OMT), cairan yang
dilepaskan oleh gusi yang kemudian berubah menjadi saliva (air liur)
dengan metode immunochromatography.
OMT memiliki jumlah antibody yang sama seperti plasma darah dan
immunochromatography adalah metodologi yang sama dengan yang digunakan
pada tes kehamilan (pregnancy test). Antibodi-antibodi pada OMT
bersama-sama menyingkap keberadaan antigen-antigen HIV (molekul-molekul
yang diserang oleh antibodi) sehingga kehadiran antibodi yang melawan
HIV akan menimbulkan reaksi.
Sama seperti pada test kehamilan, OMT dikumpulkan dan dimasukkan
dalam sebuah stik berbentuk pipa kecil yang mengandung larutan khusus,
dan dalam 20 – 40 menit kemudian sebuah garis berwarna ungu akan muncul
di ujung stik apabila saliva terbukti mengandung HIV positif.
Pengujian secara klinis telah dilakukan di Mahatma Gandhi Institute of Medical Sciences di Sevagram, Maharastra, India.
This technique uses oral mucosal transudate (OMT), the fluid that is released by the gums which
then turned into saliva with immunochromatography method. OMT
has the same amount of antibody as blood plasma and
immunochromatography is the same methodology used in pregnancy tests
(pregnancy test). Antibodies
in OMT together reveal the presence of HIV antigens (molecules that are
attacked by antibodies) that the presence of antibodies against HIV
will cause a reaction. Just
like the pregnancy test, OMT collected and put in a stick-shaped small
pipe containing a special solution, and within 20-40 minutes later a
purple line will appear at the end of the stick when shown to contain
HIV-positive saliva. Clinical testing has been done in Mahatma Gandhi Institute of Medical Sciences in Sevagram, Maharastra, India.Test HIV dengan menggunakan metode pengujian saliva dan sample darah
telah dilakukan kepada 1.222 wanita India dan kedua metode tersebut
memberikan hasil tes dengan tingkat kecocokan 100%. Test air liur ini
telah mendeteksi adanya HIV pada beberapa ibu hamil yang tidak menyadari
jika mereka telah terinfeksi, dan dengan adanya hasil ini dapat
dilakukan perlakuan-perlakuan khusus untuk menekan tingkat resiko
penularan HIV kepada bayi mereka yang belum lahir.
Test
HIV testing using saliva and blood samples have been carried out to
1,222 women in India and both methods provide test result with 100 %
match rate. The
saliva test has detected the presence of HIV in some pregnant women are
not aware if they have been infected, and with the results of these
treatments can be done specifically to reduce the level of risk of
transmission of HIV to their unborn babies.
OBAT HIV yang telah terbukti dan teruji secara laboratorium dapat membunuh HIV dengan menggunakan Herbal Sari Dinda.
OBAT HIV
-
Jangan hanya asal makan kenyang, tapi perlu diperhatikan makanan apa yang sedang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel-sel darah yang baru....
-
Kelebihan dari suatu eksperimen herbal yang tidak mempunyai efek samping dalam kesehatan manusia sangat kita rasakan manfaatnya, sebab Allah...
-
Tes HIV/AIDS Kini Bisa Dilakukan di Rumah
-
Sudah hampir 30 tahun HIV menjadi masalah di dunia dan sudah banyak korban yang meninggal akibat virus ini. Banyak pengobatan yang dilakuka...
-
Banyak penderita HIV/AIDS (ODHA) yang ingin sembuh dengan cara yang instan dan murah. Apalagi saat ini banyak pengobatan tradisonal dengan ...
-
Sama hal nya dengan bidang lain, jika anda ingin sukses, anda harus belajar dan mendengarkan mereka yang sudah sukses. Jika anda ingin...
-
Kekayaan alam tanah Indonesia harus dimanfaatkan secara maksimal, terutama tumbuh-tumbuhan yang hidup di dalamnya. Karena keanekaragaman...
-
Sebuah terobosan baru untuk melakukan tes HIV baru ditemukan. Seperti diungkapkan sebuah jurnal kesehatan PLoS Medicine, test HIV tidak per...
-
Umur saya 39 tahun Maret 2012 dan tinggal di Palembang, saya terinfeksi HIV sejak tahun 2006 dan saya telah mengkonsumsi ARV selama 5 tahun....
-
Banyak orang yang merasa ketakutan dan timbul pikiran parno karena pernah melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan penularan HIV/AIDS. Tida...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar