OBAT HIV

Minggu, 18 Desember 2011

Himbauan penting bagi penderita HIV/AIDS

Ada beberapa hal penting yang harus diikuti penderita HIV/AIDS dan ini dibuat setelah dilakukan penelitian dan eksperimen langsung kepada penderita, sebagai berikut:


- Jangan mengkonsumsi kopi, karena kafein dalam kopi dapat mempercepat
denyut jantung sehingga mengganggu virus didalam darah dan membuat
virus semakin aktif merusak sel-sel di dalam darah.

- Hindari mengkonsumsi santan, alkohol, buah anggur dan durian.

- Mengkonsumsi makanan yang higienis dan bergizi terutama yang menghasilkan
protein tinggi.

- Hindari polusi udara (tinggal di daerah yang sejuk).

- Berjemur di panas matahari pagi minimum 15 menit.

- Untuk ODHA yang akut (kritis), kami menganjurkan untuk menambah darah
(transfusi darah minimal 500 cc) untuk menyambung nyawa.

- Bagi anda yang merasa berprilaku buruk, sebaiknya anda memeriksakan diri
anda secepatnya. Karena lebih baik melakukan pencegahan daripada
pengobatan.
Dan jika kita lebih dini mengetahui bahwa kita terinfeksi, biaya pengobatan lebih
minim dan waktu pengobatannya juga tidak terlalu lama.

- Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang berpengawet.

- Mengkonsumsi makanan dan minuman dalam keadaan hangat, jangan minum air
dingin.

- Tidak melakukan hubungan seks, onani ataupun masturbasi. Walaupun anda
menggunakan kondom, karena kondom bukan jaminan anda tidak menularkan
virus. Tubuh anda sangat membutuhkan kalori dan protein dalam jumlah besar,
jadi jangan dibuang sia-sia.

- Bila ada ODHA yang meninggal sebaiknya jangan disentuh, karena bisa
menimbulkan resiko penularan. Karena sesuai dengan pengalaman kami,
dikelopak matanya (yang putih) muncul gumpalan-gumpalan kecil berwarna
hitam, itulah virus yang sedang mencari jalan keluar dari darah dan kelenjar.
Sebaiknya ODHA tersebut dibungkus plastik.

- Sebaiknya ODHA dan keluarganya memberitahukan status mereka (HIV Reaktif)
kepada pihak medis, jika ingin melakukan operasi atau pemeriksaan lainnya.
Hal ini sangat berguna dan penting sekali agar pihak medis tidak salah dalam
menganalisa dan melakukan tindakan. Terutama bagi pihak wanita yang
terjangkit HIV/AIDS yang ingin melahirkan. Agar tidak terjadi penularan kepada
pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar